Wisata Indah di Kawah Putih Bandung
Ketika berkunjung ke kota kembang, jangan sampai anda terbuai dengan kuliner dan fashion atau busananya saja. Walaupun didapuk sebagai Paris-nya Indonesia, namun kota Kembang ini juga menyimpan banyak tempat wisata unik dan menarik yang membuat anda betah dan membuat pikiran menjadi fresh kembali. Nah, dari semua tempat wisata di kota Bandung, sambangilah wisata ‘Kawah Putih’ sebagai destinasi utama anda. Pasalnya, wisata seperti kawah putih ini bisa dikatakan unik, dan menjadi satu-satunya di Indonesia.
Wisata Kawah Putih ini sejatinya terletak di kawasan Ciwidey, Jawa Berat. Jarak tempuh dari pusat kota Bandung hingga tiba di lokasi adalah sekitar 50 km. Jauhnya jarak tempuh ini membuat kendaraan pribadi menjadi pilihan utama ketimbang transportasi umum. Asal mula terbentuknya kawah putih ini pun disebabkan oleh letusan Gunung Patuhan, yang akhirnya menjadi sebuah danau dengan air campuran belerang berwarna putih. Warna dari kawah ini sendiri bisa berubah-ubah lagi, sesuai dengan suhu, cuaca, dan kadar belerang yang terkandung didalamnya.
Secara geografis, lokasi dari daerah Ciwidey ini berada di kawasan pegunungan, dimana memiliki ketinggian mencapai 2400 meter diatas permukaan laut. Berdasarkan ketinggian tersebut, otomatis suhu udara di Ciwidey tergolong dingin, dimana mencapai 220 C pada siang hari, dan 8o C pada malam hari. Oleh karena itu, jangan sampai kunjungan anda ke Kawah Putih ini menjadi tak berkesan lantaran lupa membawa jaket ataupun pakaian tebal. Akan tetapi, bagi banyak orang suhu di tempat tersebut bukanlah menjadi halangan untuk melakukan foto prewedding, scene dari adegan di beberapa film, melukis, climbing (mendaki), dan juga berkuda.
Kita semua tentu setuju bahwa wisata Kawah Putih merupakan tempat wisata terbaik yang ada di kota Bandung. Akan tetapi, tahukah anda bahwa tempat ini dulunya menyimpan sejarah yang kelam dari warga sekitar? Ya, dulunya kawah putih Ciwidey tidaklah seramai sekarang, bahkan burung-burung pun tidak berani mendekat karena akan berakibat kematian. Berdasarkan kematian burung tersebut, maka masyarakat sekitar pun menganggap wisata Kawah Putih sebagai tempat angker, yang ditempati oleh mahluk halus. Hal ini terus berlanjut selama beberapa ratus tahun, hingga akhirnya pada tahun 1837 datang seorang ahli botani asal Jerman yang meneliti tempat tersebut hingga menjadi wisata pengembangan pemerintah.
Pada saat tiba di lokasi Kawah Putih Ciwidey, terdapat 2 tempat parkir untuk menyimpan kendaraan anda. Pertama adalah tempat parkir bawah dengan harga rata-rata 5.000,- saja, dan yang kedua adalah tempat parkir atas dengan harga mencapai Rp 150.000,-. Perbedaan harga tersebut disebabkan oleh jauhnya lokasi tempat parkir bawah dengan kawah, yakni sekitar 5 Km. Berbeda dengan tempat parkir atas yang dekat kawah, tentu wajar bila perbedaan harganya terlambung jauh. Walaupun begitu, terdapat solusi yang bisa dimanfaatkan, yakni penggunaan ontang-anting. Ontang-anting sendiri diambil dari Bahasa Sunda, yang artinya mondar-mandir. Tugas dari kendaraan ini adalah mengantar wisatawan dari parkir bawah ke lokasi dengan harga Rp 15.000,- saja per orang.
Walaupun wisata Kawah Putih bisa dicapai dengan motor, akan tetapi sangat dianjurkan untuk menggunakan mobil untuk memberikan kenyamanan terbaik bagi setiap anda. Apabila tidak memiliki mobil, maka saran terbaik adalah dengan memesan rental mobil Bandung dari dirgantaracarrental.com. Vendor DirgantaraCarRental.com pun sudha terbukti profesional dalam menangani setiap moda transportasi wisatawan selama menikmati Kota Bandung.