Curug Bugbrug, Saksi Bisu Bandung Purba

Curug Bugbrug. Tidak jauh dari lokasi Curug Pelangi atau Curug Cimahi yang terkenal di Bandung, Anda juga bisa menjumpai sebuah air terjun atau curug yang eksotis. Curug yang menjadi saksi bisu Bandung Purba dan merupakan bagian patahan Lembang ini bernama Curug Bugbrug. Di sekitaran lokasi Curug Cimahi sendiri memang banyak dijumpai beberapa air terjun, termasuk Curug Bubrug. Dinamakan Curug Bubrug ini karena adanya suara atau bunyi “brug..brug..brug dari air yang terjun dengan kencang ke bawah kolam.

Baca Juga : Mau Lihat Air Terjun Pelangi yang Berwarna-Warni? Datang Saja ke Curug Cimahi

Curug Bubrug yang dalam bahasa Sunda berarti air terjun bertumpuk ini memang mempesona. Pasalnya, air terjun ini memiliki air jernih dan juga panorama yang masih alami. Berada di ketinggian 1.050 mdpl, membuat Curug Bubrug juga mampu menghadirkan udara dan suasana yang sejuk.
Air terjun atau Curug Bubrug ini memiliki ketinggian 50 meter dan dengan kolam di bawahnya dengan kedalaman 3 meter. Meski sangat memikat untuk menceburkan diri ke kolam, namun disarankan agar Anda tidak mandi atau berenang di Curug Bubrug. Hal ini selain dikarenakan kolamnya yang dalam juga disebabkan debit airnya yang besar serta pusaran air yang terbilang berbahaya.

Meski tak diperkenankan untuk mandi dan berenang, ada beberapa aktivitas seru lain yang bisa Anda lakukan di Curug Bubrug. Kegiatan menarik yang bisa Anda lakukan di sini adalah bersantai dan rileksasi. Dengan suasana alam yang masih sangat alami dan sepi serta udara sejuk memang akan membuat kegiatan rileksasi di Curug Bubrug akan terasa sangat optimal. Jadi Anda pun yang datang ke sini membawa jenuh dan penat akan seketika hilang saat berada di Curug Bubrug.
Satu hal lagi aktivitas yang bisa Anda lakukan di Curug Bugbrug yakni berfoto selfie. Selain berfoto dengan background air terjun dan alam sekitar, di sini Anda juga bisa berfoto-foto dengan baberapa latar belakang di Ciwangun Indah Camp (CIC) yang memang lokasinya dekat dengan Curug Bubrug.

Untuk Anda yang memang tertarik untuk ke Curug Bugbug ini maka disarankan untuk tidak datang pada saat musim penghujan. Hal ini dikarenakan pada saat musim hujan Anda akan disulitkan dengan medan yang becek dan berlumpur. Selain itu ketika musim hujan, debit air terjun Curug Bubrug juga akan semakin membesar dan membuat Anda harus semakin waspada saat berada di sana.
Air terjun atau Curug Bubrug sendiri bisa Anda datangi di Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat. Selain dekat dengan Curug Pelangi, lokasi Curug Bubrug ini juga tidak jauh dari Villa Istana Bunga. Sesampainya di Curug Bubrug Anda hanya perlu menyiapkan dana untuk tiket masuk sebesar IDR 7.500/orang. Anda yang ke sini membawa kendaraan juga harus mempersiapkan dana parkir sebesar IDR 2.000 untuk kendaraan roda dua dan IDR 5.000 untuk kendaraan roda empat.

Baca Juga : Curug Maribaya, Eksotisme di Tengah Taman Hutan Raya Djuanda

Setelah memarkirkan kendaraan dan membayar tiket masuk, Anda harus bersiap dengan kegiatan trekking atau berjalan kaki menuju air terjun yang membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Sayangnya karena belum dikelola dengan maksimal maka memang fasilitas yang ada di Curug Bubrug ini terasa belum maksimal. Di sini kita memang bisa mendapati fasilitas seperti musholla, saung dan WC, namun semua hal tersebut hanya ala kadarnya.