Menelusuri Jejak Sejarah di Bangunan Ikonik Kota Bandung, Gedung Sate
Gedung Sate. Datang ke sebuah kota tanpa mengunjungi bangunan ikonik atau landmark-nya tentu akan terasa hambar. Namun dengan mendatangi dan mengabadikannya dengan kamera maka kita bisa memiliki bukti bahwa kita benar-benar telah berlibur di Kota tersebut. Nah di Kota Bandung, Gedung Sate menjadi landmark dan bangunan ikonik yang tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Kota berjuluk “Paris van Java” tersebut.
Berada di pusat kota, bangunan ini memang sangat populer tidak hanya bagi masyarakat Kota Bandung, tapi juga bagi masyarakat dunia pada umumnya. Ciri khas yang melekat dan identik dengan Gedung Sate sendiri adalah adanya ornamen 6 tusuk sate yang berada di tengah atap bangunannya. 6 tusuk sate ini sendiri melambangkan dana yang digunakan untuk membangun gedung yang menghabiskan 6 juta gulden. Dari ornamen tusuk sate inilah maka bangunan ini disebut dengan Gedung Sate.
Gedung Sate sendiri juga merupakan salah satu bangunan tua dan bersejarah di Kota Bandung. Sebab, bangunan yang dulunya bernama Gouvernements Bedrijven (GB) tersebut dibangun mulai tahun 1920 dan selesai di tahun 1924. Meski termasuk bangunan tua, tapi bangunan ini sampai sekarang masih berdiri kokoh. Bahkan setelah Indonesia merdeka, tepatnya di tahun 1980-an hingga sekarang, Gedung Sate ini difungsikan sebagai kantor gubernur Jawa Barat.
Lihat artikel kita yang lain juga:
- 5 Tempat Top Paling Instagrammable di Bandung
- 8 Tempat Favorit untuk Hang Out di Bandung Dengan Konsep Terunik
- 7 Destinasi Paling Populer di Selatan Bandung Itu Anda Harus Kunjungi Saat Liburan
- Serunya Rafting Pangalengan di Sungai Palayangan, Bandung Selatan
Karena merupakan bangunan pusat kegiatan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang ikonik maka Gedung Sate mendapat julukan ‘Gedung Putih-nya Bandung’. Sebagai tempat wisata, gedung ini memang mampu membuat siapapun yang mengunjunginya akan terkesan. Sebab, destinasi ini selain memiliki riwayat tersendiri juga sangat ikonik dan sering dijadikan spot berfoto oleh para pengunjung. Dengan arsitektur bangunan Belanda memang menjadikannya sangat menarik untuk disaksikan atau untuk dijadikan spot fotografi. Tidak hanya melihat-lihat dan berfoto-foto, beberapa orang yang datang ke sini juga ada yang melakukan kegiatan syuting film atau pengambilan gambar untuk pre-wedding.
Tidak hanya menyaksikan dari luar, tapi di wisata Gedung Sate ini Anda juga bisa masuk dan menelusuri ruang demi ruang. Namun bila memang Anda ingin masuk ke dalam, maka Anda harus terlebih dahulu meminta izin ke pihak pengelola. Saat masuk ke gedung maka pertama kali yang akan Anda jumpai adalah seperangkat gamelan khas Sunda. Setelah beberapa langkah maka kita akan mendapati ruang-ruang yang dipenuhi oleh kegiatan kantor. Maklum bangunan ini memang merupakan area perkantoran Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Namun saat menuju ke lantai-4, maka kita akan mendapati suasana yang berbeda karena di sana merupakan tempat yang digunakan untuk menjamu para tamu negara atau tamu spesial. Di lantai 4 Gedung Sate ini kita juga bisa menikmati pemandangan Kota Bandung secara langsung atau dengan teropong. Selain itu di lantai 4 kita juga bisa mendapati beragam cinderamata dan prasasti provinsi Jawa Barat serta foto-foto kegiatan gubernur.
Kunjungan wisatawan paling ramai ke Gedung Sate adalah pada hari Minggu. Pihak pengelola memang membuka tempatnya untuk umum pada akhir pekan dan hari libur saja. Pada saat tempat ini di buka untuk umum maka daerah sekitar atau tepatnya di depan gedung juga akan ramai karena keberadaan pasar kaget.
Untuk Anda yang tertarik ke Gedung Sate maka Anda harus mendatangi Jalan Diponegoro Nomor 22, Kota Bandung. Karena berada di pusat Kota Bandung maka akan banyak transportasi yang bisa dipilih untuk mengantarkan kita ke destinasi ini. Tapi karena keadaan Kota Bandung yang sering macet maka agar liburan Anda tetap seru dibutuhkan kendaraan yang nyaman.
Baca Juga : Museum Konferensi Asia Afrika, Tapak Tilas KAA 1955
Pilihan kendaraan pribadi merupakan opsi terbaik bila Anda ingin menikmati liburan di Gedung Sate secara optimal. Sebab bila menggunakan transportasi umum yang kita ketahui kualitasnya belum maksimal maka akan membuat tingkat kenyamanan menurun. Sayangnya tidak semua orang bisa membawa kendaraan pribadinya ke Kota Bandung. Nah bila Anda adalah salah satu orang yang tidak mungkin membawa kendaraan pribadi secara langsung maka Anda bisa memakai jasa rental mobil Bandung.
Dengan sewa mobil Bandung maka kita memang bisa seperti merasakan sensasi mengendarai kendaran pribadi. Salah satu referensi rental mobil Bandung yang profesional dan berpengalaman yang bisa Anda pilih adalah Dirgantara Car Rental. Dengan profesionalitas dan pengalaman yang dimiliki maka Dirgantara Car Rental akan menjadikan liburan Anda akan terasa mengesankan.